DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol yang berfungsi untuk mengatur pembagian IP secara dinamis kepada seluruh client yang ada.DHCP memiliki arsitektur client-server.Jika ada alamat IP ysng statis ( biasanya alamat sebuah server) harus terkonfigurasi juga dalam DHCP.Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client-server,maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat,yakni DHCP server dan DHCP client.
- DHCP server : merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapar "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua client yang memintanya.Beberapa sistem operasi jaringan seperti windows NT server,windows 2000 server atau linix memiliki layanan seperti ini.
- DHCP client : merupakan mesin client yang menjalankan perangkat lunak client DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP server.Sebagian besar sitem operasi client jaringan windows NT workstation,windows 2000 profesional dll memiliki perangkat lunak ini.
- DHCP discover
- DHCP offer
- DHCP request
- DHCP ack
Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi,DHCP bersifat stand alone,sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server,basis data dalam IP dalam sebuah DHCP server tidak akan di replikasikan ke server lainnya.selain dengan cara dynamic IP pada DHCP juga bisa dilakukan dengan statis yaitu :
- DHCP scope
- DHCP lease
- DHCP options
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar