Minggu, 19 Desember 2010

AD HOC COMPUTER TO COMPUTER (wireless)

 1.     Klik icon connection yang ada pada taskbar, seperti pada gambar dibawah, kemudian klik “open Network and sharing security.





 2. Lalu akan muncul kotak dialog network and sharing security, kemudian klik “change adapter setting”




3.    Kemudian akan muncul kotak network connection, selanjutnya klik kanan pada “Wireless Network Connection” dan klik properties




4.  Lalu akan muncul kota dialog wireless network connnection properties, selanjutnya klik internet protokol version 4 (TCP/IPv4), dan kemudian klik properties..
 
5.       Akan muncul kotak dialog internet protocol version 4 (TCP/IPv4) Properties, lalu klik “Use the folowwing IP address”  lalu kemudian isi :
Yang pertama isi IP address :
No.1 diisi  : 192
No.2 diisi : 168
No.3 diisi : 1
No.4 diisi : Terserah dari pengguna, tapi dibatasi hingga angka 254 saja, misalkan kita isi 1 aj, seperti pada gambar...lalu klik tab, dan klik OK !!

6.       Lalu, kita kembali ke Network Sharing And Security, lalu klik “set up a new connection network”,,

7.       Akan muncul kotak “set up a connection or Network” kemudian klik “set up wireless ad hoc (computer to computer) network”  dan klik nexk, lalu klik next lagi.

 
 8.       Lalu akan muncul kotak dialog “set up an ad Hoc Network” lalu isi Network name sesuai yang anda inginkan. Dan pada security type pilih “No authentication” agar tidak menggunakan security key, setelah itu klik next,.
 
 


9.       Lalu akan muncul gambar seperti dibawah, dan selanjutnya klik close..selesai sudah komputer server ad hoc kita..

DAN KOMPUTER KITA TELAH MENJADI SERVER
SEEEEPH !!!

Selasa, 14 Desember 2010

Teknologi Masa Depan



Disini saya ingin merancang Touchscreen i-phone multy fungsi,
bisa digunakan untuk Foto,merekam,sebagai alat komunikasi,perekam,penyadap,dan sebagainya
Touchscreen merupakan suatu alat elektronika yang memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai output (penampil UI) dan sebagai input perintah. Saat ini layar bertipe touchscreen banyak digunakan pada laptop, PDA, Handphone, kamera digital, Mp3 player, dan bahkan mesin foto copy.
Cara Kerja Touchscreen
Secara sederhana, cara kerja sebuah layar sentuh adalah menerjemahkan entu sentuhan yang diterima menjadi posisi koordinat pada layar, kemudian mengeksekusi perintah tertentu yang sesuai dengan gambar yang disentuh pada layar. Sebenarnya bukan gambar tersebut yang memicu eksekusi perintah, tetapi koordinat dari sentuhanlah yang memicu eksekusi perintah. Jadi kira-kira logikanya seperti ini : ‘Jika koordinat = (x,y) maka kerjakan perintah X’.
Macam-Macam Touchscreen
Walaupun secara sekilas semua layar sentuh terlihat sama, tetapi teknologi yang digunakan ternyata berbeda-beda. Macam-macamnya adalah :
A. Resistive Touchscreen

Sesuai namanya, layar sentuh ini memanfaatkan perbedaan nilai tahanan (resistansi) untuk menentukan posisi koordinat sentuhan. Sistem resistive terdiri dari kaca yang dilapisi oleh dua lapisan bahan metal. Lapisan bahan metal yang pertama mampu mengantarkan listrik, satunya tidak bisa. Di atas kedua lapisan itu terdapat sebuah lapisan anti gores. Di situlah tempat pengguna layar sentuh melakukan aksinya. Saat monitor menyala, arus listrik dialirkan di antara kedua lapisan metal. Ketika disentuh, kedua lapisan metal itu saling bersentuhan mengakibatkan perubahan resistansi pada daerah yang disentuh. Perubahan itu kemudian dicatat dan koordinat sentuhan pun ditentukan.

B. Capasitive Touchscreen
Layar sentuh ini memanfaatkan perbedaan nilai kapasitansi untuk menentukan posisi koordinat sentuhan. Berbeda dengan resistive, sistem capacitive hanya memiliki
sebuah lapisan yang diletakkan di bagian kaca monitor. Pada saat lapisan yang menyimpan muatan listrik itu disentuh, sedikit muatan listrik akan ditransfer ke jari penyentuh. Akibatnya muatan listrik di lapisan itu berkurang. Pengurangan itu kemudian diukur oleh sirkuit-sirkuit yang terletak di setiap sudut monitor. Setiap sirkuit memberikan nilai yang berbeda, tergantung posisi sentuhan. Setelah pengukuran selesai, komputer menentukan posisi sentuhan berdasarkan perbedaan nilai yang diberikan oleh sirkuit.

C. Surface Accoustic Wave Touchscreen
Surface acoustic wave touchscreen menggunakan transducer untuk menerima dan mengirimkan sinyal listrik. Selain transducer, sistem ini juga memiliki reflector yang digunakan untuk membelokkan gelombang yang dikirimkan oleh sebuah transducer ke transducer lainnya. Transducer yang menerima sinyal bisa memberikan informasi pada saat gelombang yang diterimanya terganggu oleh sentuhan. Ia juga akan memberikan posisi sentuhan secara tepat.

Setiap teknologi layar sentuh ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Misalnya, layar sentuh yang ditopang oleh teknologi resistive memiliki harga yang paling murah, namun karena ia memiliki dua lapisan metal, hanya 75% dari cahaya monitor yang bisa diteruskan olehnya. Akibatnya, gambar yang dihasilkan memiliki kualitas yang kurang baik.
Dengan teknologi capacitive, 90% cahaya dari monitor bisa diteruskan. Teknologi ini mampu mengantarkan gambar yang lebih baik daripada layar sentuh berteknologi resistive. Layar sentuh berteknologi surface acoustic wave-lah yang paling baik dalam mengantarkan gambar.
Bicara soal ketahanan, layar sentuh berteknologi resistive dan acoustic wave kurang tahan terhadap gangguan debu. Tidak demikian halnya dengan layar sentuh berteknologi capacitive. Teknologi capacitive mampu bertahan hingga 60 juta sentuhan, resistive dan acoustic wave, berturut-turut mampu bertahan hingga 15 juta dan 30 juta sentuhan.

Selasa, 07 Desember 2010

REYHAN_30210320_PCE-10-08

Permasalahan harddisk dan teknologi pada Harddisk


1.Jika harddisk terformat
Biasanya,jika harddisk terformat maka hal yang paling dipikirkan adalah bagaimana mengembalikan data yang ada pada harddisk yang terformat tersebut.Dan untuk mengembalikan data yang hilang tersebut disebut recovery. Kalau recovery data saja mudah, tapi kalau recovery sistemnya agak susah ya, kebanyakan harus menggunakan software .Recuva adalah salah satu software yang gratis. Sedangkan yang bayar adalah Get Data Back dan Stellar Phoenix FAT & NTFS. Berdasarkan hasil review beberapa orang dan pengalaman saya software yang berbayar kinerjanya lebih bagus. Tapi Recuva juga ga jelek-jelek amat ko. Cukup mumpuni untuk sebuah software gratis.Cara pakainya, jika data yang hilang gara-gara terhapus/ke-delete langsung di scan pada drive dimana file tersebut berasal. Namun jika hilang gara-gara terformat. Hardisk sakit tersebut sebaiknya dicolok dulu ke komputer lain yang masih sehat walafiat. Setelah itu baru discan di sana.Tetapi memang sering kali ada data yang corrupt dan tidak bisa dikembalikan. Namun biasanya 60-80% bisa dikembalikan. Perlu dicatat semakin lama hardisk yang terformat dibiarkan maka semakin kecil kemungkinan data akan kembali.
2.Jika data di harddisk terkena virus
Virus dapat menghilangkan data yang ada pada harddisk,maka untuk mengatasinya hidden data, kemudian bersihkan semua virus dengan antivirus yang bagus, misalnya kaspersky.
setelah semua virus musnah, tampilkan data yang sudah di hidden dengan antivirus lokal misalnya dengan ansav atau smadav.sebaiknya memakai ansav, bisa di download di ansav.com
setelah selesai di download, klik plug-ins, pilih hidden revealer, pilih partisi hardisk.

3.Jika partisi pada harddisk hilang atau terhapus

 Selain terformat dan terkena virus,harddisk juga bias mengalami partisi,dan untuk mengatasinya kita bias melakukan langkah sebagai berikut.
^Jika sebuah partisi terhapus secara tidak sengaja, maka biarkanlah harddisk itu apa adanya. Harddisk tidak pernah menghapus data atau partisi, sebenarnya adalah harddisk menandai tempat data atau partisi sebagai tempat kosong. Padahal sebenarnya data atau pertisi masih ada didalamnya,hanya saja tidak dapat dibaca oleh operating system karena sudah ditandai kosong.
^ Jangan menyimpan atau menulis apapun di harddisk tersebut,karena ini berakibat harddisk akan menyimpan data baru pada tempat yang telah ditandai kosong tadi,sehingga data atau partisi akan benar-benar hilang. Untuk menghindari operating system menuliskan data dalam harddisk tersebut,silahkan pindahkan harddisk tersebut ke komputer lain sebagai slave drive.
^Selanjutnya, gunakan File Recovery Program untuk mencoba membaca data atau partisi yang hilang.

4.Jika harddisk tidak terdeteksi

Harddisk Tiba tiba tida ke detek memang sering terjadi diantara pengguna komputer,Biasanya harddisktidak ke detek di karenakan kabel Datanya atau kabel IDE nya Kendur,makanya harddisk jadi tidak ke deteksi,Dan selain itu juga kabel IDE atau Kabel Data yang Rusak bisa pula menjadi penyebab Harddisk tidak ke deteksi oleh sistem atau bisa pula emang Harddisknya yang sudah rusak sehingga kaga bakalan ke Deteksi,Nah Kalo udah begini sebaiknya Coba melepaskan kabel IDE dan kemudian pasang kembali,Apabila tidak berhasil coba ganti kabel IDE tersebut dengan yang baru,Dan bila kaga bisa juga terpaksa harddisk harus ganti baru.

5. Jika arddisk lambat mengkases file atau data

Jika terjadi terjadi hal yang demikian,maka salah satu solusinya adalah dengan men-defrag.Disk Defragmenter adalah utility Windows yang mengconsolidasikan file / folder yang mengalami fragmentasi di dalam hard-disk komputer sehingga masing-masing file / folder tersebut menempati suatu space tunggal didalam hard disk / tidak berserakan. Dengan file / folder yang tersimpan rapi ujung ke ujung tanpa mengalami fragmentasi, maka akan dipastikan bahwa proses pembacaan dan penulisan file menjadi lebih cepat.Disamping menjalankan Disk Defragmenter secara regular, dianjurkan dilakukan bulanan

 6. Jika harddisk Badsector
Jika hardisk sudah terdeteksi terkena bad sector, maka langkah pertama adalah menyelamatkan data-data penting yang ada, baik di simpan di hardisk lain, di copy ke CD atau lainnya. Dan sebelum mengikuti langkah-langkah dibawah pastikan data-data penting sudah di backup.
Langkah Awal : Coba format drive atau hardisk yang terdapat bad sector dengan format biasa, misalnya melalui klik kanan di Windows Explorer dan pilih format. Terkadang hal ini bisa menghilangkan bad sector.
Jika langlah awal tersebut tidak berhasil maka bisa dicoba beberapa cara dengan beberapa software gratis berikut:
·         Easeus Partition Manager,Software gratis ini selain bermanfaat untuk membuat / mengedit partisi hardisk ( tampilan mirip Partition Magic), juga bisa digunakan untuk menghilangkan bad sector. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
  1. Jalankan Program Easeus partition Manager
  2. Pilih drive yang kira-kira ada bad sectornya ( untuk memastikan ada bad sectornya bisa juga di scan melalui easeus ini denganklik kanan drive Pilih menu Advanced > Check Partition )
  3. Klik kanan, dan pilih Delete
  4. Ketika muncul informasi, maka pilih “Delete Partition and Delete Data”.
  5. Kalau sudah selesai, klik menu Apply.

·         HDD Low Level Format Tools
Dengan software ini, maka hardisk bisa di format secara mendalam ( di istilahkan low level format). Perlu diperhatikan bahwa dengan low level format, maka semua data di hardisk akan hilang, dan tidak bisa di kembalikan/di recovery lagi. Tetapi cara ini biasanya akan lebih efektif menghilangkan bad sector.
Karena hardisk akan di format seluruhnya, maka hardisk yang akan di proses harus di format di komputer lain ( di lepas dan dipasang komputer lain). Atau jika ada 2 hardisk di komputer, maka hardisk yang tidak berisi windows bisa di format. Berikut langkahnya :
  1. Jalankan HDD Low Level Format tools
  2. Pilih Hardisk yang akan di format. Tentu yang tidak berisi sistem operasi windows. Selanjutnya klik Continue.
  3. Pilih tab “LOW-LEVEL-FORMAT”, dan silahkan dibaca peringatan yang tampil.
  4. Jika sudah yakin, maka klik “FORMAT THIS DEVICE”, dan tunggu sampai proses selesai. Selain untuk hardisk (SATA< IDE atau SCSI), bisa juga untuk memformat Flashdisk, Flash card dan sejenisnya.
Teknologi pada Harddisk
  Teknologi RAID ? (Redudancy Array of Independent Disk)
 RAID, singkatan dari Redundant Array of Independent Disks merujuk kepada sebuah teknologi di dalam penyimpanan data komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan fitur toleransi kesalahan pada media penyimpanan komputer (utamanya adalah hard disk) dengan menggunakan cara redundansi (penumpukan) data, baik itu dengan menggunakan perangkat lunak, maupun unit perangkat keras RAID terpisah. Kata "RAID" juga memiliki beberapa singkatan Redundant Array of Inexpensive Disks, Redundant Array of Independent Drives, dan juga Redundant Array of Inexpensive Drives. Teknologi ini membagi atau mereplikasi data ke dalam beberapa hard disk terpisah. RAID didesain untuk meningkatkan keandalan data dan/atau meningkatkan kinerja I/O dari hard disk.
Sejak pertama kali diperkenalkan, RAID dibagi ke dalam beberapa skema, yang disebut dengan "RAID Level". Pada awalnya, ada lima buah RAID level yang pertama kali dikonsepkan, tetapi seiring dengan waktu, level-level tersebut berevolusi, yakni dengan menggabungkan beberapa level yang berbeda dan juga mengimplementasikan beberapa level proprietary yang tidak menjadi standar RAID.
RAID menggabungkan beberapa hard disk fisik ke dalam sebuah unit logis penyimpanan, dengan menggunakan perangkat lunak atau perangkat keras khusus. Solusi perangkat keras umumnya didesain untuk mendukung penggunaan beberapa hard disk secara sekaligus, dan sistem operasi tidak perlu mengetahui bagaimana cara kerja skema RAID tersebut. Sementara itu, solusi perangkat lunak umumnya diimplementasikan di dalam level sistem operasi, dan tentu saja menjadikan beberapa hard disk menjadi sebuah kesatuan logis yang digunakan untuk melakukan penyimpanan.
  NAS (Network Attached Storage)
Network-Attached Storage (NAS) device adalah sebuah sistem penyimpanan yang mempunyai tujuan khusus yaitu untuk diakses dari jauh melalui data network. Klien mengakses NAS melalui RPC ( remote-procedure-call) seperti NFS untuk UNIX atau CIFS untuk Windows. RPC dibawa melalui TCP atau UDP (User Datagram Protocol) dari IP network biasanya dalam local-area network (LAN) yang sama dengan yang membawa semua lalu lintas data ke klien. Unit NAS biasanya diimplementasikan sebagai sebuah RAID array dengan software yang mengimplementasikan interface RPC.
NAS menyediakan jalan yang cocok untuk setiap komputer dalam sebuah LAN untuk saling berbagi pool penyimpanan dengan kemudahan yang sama seperti menamai dan menikmati akses seperti HAS lokal. Umumnya cenderung untuk lebih tidak efisien dan memiliki peforma yang lebih buruk dari penyimpanan direct-attached.
ISCSI adalah protokol NAS terbaru. Protokol ini menggunakan protokol IP network untuk membawa protokol SCSI. Host dapat memperlakukan penyimpanannya seperti direct-attached, tapi storage-nya sendiri dapat berada jauh dari host.
·         HAS (Host Attached Storage)
Host-Attached Storage (HAS) adalah pengaksesan storage melalui port M/K lokal. Port-port ini menggunakan beberapa teknologi. PC biasanya menggunakan sebuah arsitektur bus M/K yang bernama IDE atau ATA. Arsitektur ini mendukung maksimal 2 drive per M/K bus. Arsitektur yang lebih baru yang menggunakan simplified cabling adalah SATA. High-end workstation dan server biasanya menggunakan arsitektur M/K yang lebih rumit, seperti SCSI atau fiber channel (FC).

Jumat, 03 Desember 2010

REYHAN_30210320_KELOMPOK 18



ASTABRATHA

1. Spiritualitas
Belakangan ini semakin menjamur kelompok-kelompok studi atau sejenisnya yang menyatakan kelompoknya sebagai kelompok spiritual. Bahkan kata ‘spiritual’ kini sudah semakin terdengar klise dengan terjadinya pergeseran makna dalam penggunaannya. Sebagai istilah, ia telah semakin dikacaukan dengan berbagai
bentuk kanuragan, “pengeleakan”, “pengiwe”, praktek pedukunan, praktek medium/ cenayang/ “pepeluasan”, atau fenomena okultistik lainnya, bahkan sampai-sampai mendekati ketakhyulan. Ironis memang. Kata spiritual, kini semakin kehilangan spirit-nya. Bukan hanya karena pergeseran-pergeseran pemaknaan seperti itu, akan tetapi berbagai keterbatasan lahiriah dan naluriah, kecenderungan-kecenderungan serta pengkondisi-pengkondisi lainnya, telah menyulitkan kita untuk memahami spirit, sang jiwa, sang roh, “sang dumadi”, “sanghyang urip” yang ada pada setiap makhluk berjiwa, yang justru merupakan isu utama dunia spiritual.
Walaupun pengetahuan tentang spiritualitas dapat dipelajari dari buku-buku atau didengarkan lewat ceramah-ceramah, namun kehidupan spiritual itu sendiri harus dijalani, harus dialami secara langsung sendiri; ia harus dilakoni. Ia bukanlah sesuatu yang bersifat teoritis, yang terdiri dari susunan dari berbagai konsep dan pemikiran-pemikiran ataupun produk intelek semata. Bila Anda masih memandangnya demikian hingga detik ini, sudahilah; hapuslah sangkaan itu dari benak Anda.
Selama seseorang masih membeda-bedakan (diskriminatif) semata-mata hanya berdasarkan ras, keturunan, warna kulit, suku, kebangsaan, jenis kelamin, agama, usia, pangkat, jabatan, profesi, kekayaan, status sosial dan kwalitas duniawi yang merupakan produk dari pandangan kasat, maka ia sebetulnya belum benar-benar siap untuk memasuki kehidupan spiritual manapun.
Walaupun ke-niskala-an adalah keniscayaan adanya, namun kecenderungan indriawi serta pola-pikir yang serba kasat-indria telah menghalangi kita untuk dapat melihat keniscayaannya. Al hasil, spiritualitas tetap kabur di mata kita. Ia tetap menyisakan pertanyaan yang mesti dijawab sendiri.

2. Integritas
Integritas (Integrity) adalah bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi, walaupun dalam keadaan yang sulit untuk melakukan ini. Dengan kata lain, “satunya kata dengan perbuatan”. Mengkomunikasikan maksud, ide dan perasaan secara terbuka, jujur dan langsung sekalipun dalam negosiasi yang sulit dengan pihak lain.
Indikator Perilaku:
1.      Memahami dan mengenali perilaku sesuai kode etik
  • Mengikuti kode etik profesi dan perusahaan.
  • Jujur dalam menggunakan dan mengelola sumber daya di dalam lingkup atau otoritasnya.
  • Meluangkan waktu untuk memastikan bahwa apa yang dilakukan itu tidak melanggar kode etik.
2.      Melakukan tindakan yang konsisten dengan nilai (values) dan keyakinannya
  • Melakukan tindakan yang konsisten dengan nilai dan keyakinan.
  • Berbicara tentang ketidaketisan meskipun hal itu akan menyakiti kolega atau teman dekat.
  • Jujur dalam berhubungan dengan pelanggan.
3.      Bertindak berdasarkan nilai (values) meskipun sulit untuk melakukan itu
  • Secara terbuka mengakui telah melakukan kesalahan.
  • Berterus terang walaupun dapat merusak hubungan baik.
4.      Bertindak berdasarkan nilai (values) walaupun ada resiko atau biaya yang cukup besar
  • Mengambil tindakan atas perilaku orang lain yang tidak etis, meskipun ada resiko yang signifikan untuk diri sendiri dan pekerjaan.
  • Bersedia untuk mundur atau menarik produk/jasa karena praktek bisnis yang tidak etis.
  • Menentang orang-orang yang mempunyai kekuasaan demi menegakkan nilai (values).

3. Intelektualitas
Definisi Intelektualitas menurut USOE (United States Office of Education), anak berbakat adalah anak-anak yang dapat membuktikan kemampuan berprestasinya yang tinggi dalam bidang-bidang seperti intelektual, kreatif, artistik, kapasitas kepemimpinan atau akademik spesifik, dan mereka yang membutuhkan pelayanan atau aktivitas yang tidak sama dengan yang disediakan di sekolah sehubungan dengan penemuan kemampuan-kemampuannya (Hawadi, 2002). Renzulli, dkk (dalam Munandar, 1992) dari hasil-hasil penelitiannya menarik kesimpulan bahwa yang menentukan keberbakatan seseorang pada hakikatnya tiga kelompok ciri-ciri sebagai berikut : 1) Kemampuan di atas rata-rata 2) Kreativitas 3) Pengikatan diri atau tanggung jawab terhadap tugas (task commitment)
4. Profesional Kerja
Dimana kita harus bisa menempatkan diri kita sebagai makhluk yang professional. Jgn pernah kerja setengah2, kita harus bsa menyelesaikan tugas-tugas dengan professional.  Jangan pernah lari dari tugas yang ada, karena tugas menjadikan kita semaikn rajin dan terlatih.

5. Solidaritas
sifat (perasaan) solider; sifat satu rasa (senasib dsb); perasaan setia kawan: -- antara sesama anggota sangat diperlukan.
Ini sangat diperlukan dalam menyelesaikan semua masalah. Kita harus memiiki sifat ini.



6. Enterpreneurship
Konsep entrepreneurship (kewirausahaan) memiliki arti yang luas. Salah satunya, entrepreneur adalah seseorang yang memiliki kecakapan tinggi dalam melakukan perubahan, memiliki karakteristik yang hanya ditemukan sangat sedikit dalam sebuah populasi. Definisi lainnya adalah seseorang yang ingin bekerja untuk dirinya.
Kata entrepreneur berasal dari kata Prancis, entreprendre, yang berarti berusaha. Dalam konteks bisnis, maksudnya adalah memulai sebuah bisnis. Kamus Merriam-Webster menggambarkan definisi entrepreneur sebagai seseorang yang mengorganisir, memenej, dan menanggung risiko sebuah bisnis atau usaha.
Definisi entrepreneurship dari Ekonom Austria Joseph Schumpeter menekankan pada inovasi, seperti:
- produk baru
- metode produksi baru
- pasar baru
- bentuk baru dari organisasi
Kemakmuran tercipta ketika inovasi-inovasi tersebut menghasilkan permintaan baru. Dari sudut pandang ini, dapat didefinisikan fungsi entrepreneur sebagai mengkombinasikan berbagai faktor input dengan cara inovatif untuk menghasilkan nilai bagi konsumen dengan harapan nilai tersebut melebihi biaya dari faktor-faktor input, sehingga menghasilkan pemasukan lebih tinggi dan berakibat terciptanya kemakmuran/kekayaan.
Beda Entrepreneurship dan Usaha Kecil
Banyak orang menggunakan istilah entrepreneur dan pemilik usaha kecil bersamaan. Meskipun mungkin memiliki banyak kesamaan, ada perbedaan signifikan antara keduanya, dalam hal:
1. Jumlah kekayaan yang tercipta — usaha entrepreneurship menciptakan kekayaan secara substansial, bukan sekedar arus pendapatan yang menggantikan upah tradisional.
2. Kecepatan mendapatkan kekayaan — sementara bisnis kecil yang sukses dapat menciptakan keuntungan dalam jangka waktu yang panjang, entrepreneur menciptakan kekayaan dalam waktu lebih singkat, misalnya 5 tahun.
3. Risiko — risiko usaha entrepreneur tinggi; dengan insentif keuntungan pasti, banyak entrepreneur akan mengejar ide dan kesempatan yang akan mudah lepas.
4. Inovasi — entrepreneurship melibatkan inovasi substansial melebihi usaha kecil. Inovasi ini menciptakan keunggulan kompetitif yang menghasilkan kemakmuran. Inovasi bisa dari produk atau jasa itu sendiri, atau dalam proses bisnis yang digunakan untuk menciptakan produk atau jasa.


7. Ketekunan
Ketekunan adalah kemampuan kita untuk bertahan di tengah tekanan dan kesulitan. Kita harus tetap mengambil langkah selanjutnya. Jangan hanya berhenti di langkah pertama. Memang semakin jauh kita berjalan, semakin banyak rintangan yang menghadang.
Bayangkan, seandainya saja kemarin kita berhenti, maka kita tidak berada di sini saat ini. Setiap langkah menaikkan nilai kita. Apa pun yang kita lakukan, jangan sampai kehilangan ketekunan. Karena ketekunan adalah daya tahan kita.

8. Dedikasi
Dedikasi adalah kunci menuju kesuksesan, dedikasi melibatkan kesabaran(patience), keuletan(persistence), dan kerja keras(hard-work). Sejarah mencatat, orang-orang yang berdedikasi pada suatu hal merupakan orang-orang yang berhasil menorehkan tinta emas dalam sejarah.
Bola lampu mungkin tidak akan ada hingga saat ini jika Thomas Alva Edison menyerah di tengah jalan ketika bereksperimen, Microsoft mungkin saat ini tidak akan kalang kabut menghadapi invasi Linux jika Linus Torvalds masih merasa nyaman menggunakan Unix dan tidak mempunyai inisiatif membuat OS sendiri, dan mungkin Anda tidak akan bisa membaca tulisan ini jika tidak berdedikasi untuk belajar membaca ketika kecil dulu.
Tidak ada yang tidak bisa diraih di dunia ini, namun sebanyak apa pencapaian kita akan suatu hal tergantung pada seberapa besar usaha kita untuk meraihnya. Untuk mendapatkan sesuatu kita harus berani mengorbankan sesuatu pula.
Bagi saya, sangat susah untuk berdedikasi pada suatu hal..ada saja rasa penasaran dan ingin tahu untuk mengetahui semuanya, untuk berkonsentrasi pada suatu hal dan menghadapi rasa bosan akan suatu hal sudah merupakan hal yang sampai saat ini tidak bisa saya lakukan.
Hidup ini memang penuh dengan pilihan, Anda tinggal memilih “luas tapi dangkal atau sempit tapi dalam”. Namun tetap saja ada anomali di dunia ini, dimana bisa saja ditemukan orang-orang dengan kemampuan yang banyak dan mendalami semua kemampuannya itu.





PROFIL POLITEKNIK TELKOM

Politeknik Telkom diresmikan oleh Direktur Utama PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk  Bapak Rinaldi Firmansyah pada tanggal 27 September 2007. Izin Pendirian Politeknik Telkom tercantum dalam SK Dirjen Dikti nomor 178/D/O/2007 tertanggal  21 September 2007.
STRUKTUR ORGANISASI POLITEKNIK TELKOM




STRUKTUR ORGANISASI JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI